masalah pada perangkat keras dikelompokkan menjadi 2 yaitu

Perangkatlunak yang bertanggungjawab untuk mengendalikan, mengintegrasikan, dan mengelola komponen perangkat keras atau perangkat lunak lainnya tanpa melihat jenjang dari perangkat lunak tersebut.Perangkat lunak ini pada umumnya memiliki fungsi dasar sistem operasi seperti menyalin (copy), memindahkan (transfer), menyimpan (save), menghapus (delete), mem-format, pengelolaan berkas (file Kemudianditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. PadaSeptember 2021, adaptor 96W dikirim dalam waktu 2-3 bulan, dan adaptor masih mengalami masalah ketersediaan hampir setahun kemudian. enam minggu lagi dari peluncuran jajaran iPhone 14 dan Apple terus memoles pembaruan iOS 16 yang akan dirilis bersama perangkat keras baru, jadi kami melihat sejumlah penyesuaian saat bergerak melalui DownloadCitation | PERANGKAT KERAS PADA KOMPUTER | Perangkat keras merupakan perangkat berbentuk fisik, sehingga bisa dilihat, diraba dan diketahui bentuknya. Perangkat keras komputer adalah 3 Dokumen yang mendeskripsikan^operasi serta kegunaan pada sebuah program. 2.3.2 Karakteristik Perangkat Lunak Pemahaman berikutnya^mengenai perangkat lunak yaitu dengan meneliti karakteristik perangkat lunak yang ^dapat menjadikan sebuah perangkat lunak menjadi sesuatu yang sangat berbeda dari hal-hal lain yang telah dibangun oleh manusia. Site De Rencontre Avec Paiement Par Telephone. Jika komputer kita sering kali adanya permasalahan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, komputer tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, untuk menganalisis permasalahan pada komputer mengatasi masalah tersebut dan komputer kita dapat berfungsi kembali seperti sedia pada komputer atau kerusakan yang timbul biasanya pada kategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu Masalah atau kerusakan Hardware dan kerusakan pada komputer dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu 1. Kerusakan Pada Hardware Perangkat Keras2. Kerusakan Pada Software Perangkat LunakKerusakan pada Hardware Masalah dengan kerusakan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara Kerusakan Pada Power SupplyGejala Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator led yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator led yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Kerusakan Pada Mother BoardGejala Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator led di panel depan menyala, lampu indikator led monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard VGA, Sound atau Card lainnya. Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip IC, Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS3. Kerusakan Pada HarddiskGejala Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.Solusi Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.Solusi Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah di atasGejala harddisk bad sector?Solusi Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy DiskGejala Jenis kerusakan yang biasa ditemui Tidak terdeteksi di windowsTidak bisa keluar masuk CDTidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. CDTidak bisa membaca/menulis/write protect Floppy diskSolusi Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di ada pada mekanik motor atau karet Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik Kotor, bisa dibersihkan menggunakan CutenbudMasalah BIOSGejala Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi anda periksa masalah Pesan kesalahan BIOS Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.[AMI BIOS]Beep 1x RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x Checksum Error, periksa Batre Bios,dan ganti dengan yang baru.[AWARD BIOS]Beep 1x Panjang RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,Beep 1x Panjang 2x Pendek Kerusakan Pada Graphic Card VGA, Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas kurang masuk,Beep 1x Panjang 3x Pendek Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus RAM atau Graphic Card tidak CMOS Rusak / LemahGejala Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set Segera Ganti Batrey nyaGejala CPU yang sering Hang?Solusi Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub kami untuk dapat mengatasi masalah tersebutGejala Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?Solusi Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambatSolusi Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsectorMenganalisis permasalahan pada perangkat reboot sendiri, bahkan matiMasalah ini sering terjadi pada komputer kita yang disebabkan oleh masalah pada perangkat kerasnya. Terutama processor yang overhat atau terlampau panas. Panas berlebihnya processor ini biasa disebabkan oleh kinerja kipas pendingan yang kurang maksimal, atau juga termal pasta pada processor sudah Mengeluarkan bunyi beepBunyi beep ini biasanya terdengar ketika pertama kali kita menyalakan komputer. Bunyi beep ini biasanya terdengar apabila terjadi kesalahan pada salah satu hardware yang terpasang pada komputer. Namun perlu diingat, tidak semua beep itu berarti terdapat masalah, karena ada beberapa BIOS yang memang mengeluarkan bunyi beep sekali pada saat awal booting, dan itu menandakan komputer CPU menyala, tetapi monitor tidak menampilkan apapunMasalah ini umumnya terjadi akibat RAM yang tidak terdeteksi sempurna. Karena fungsi sebuah RAM adalah sebagai penyimpanan sementara menyimpan proses yang berjalan, jadi jika RAM tersebut bermasalah maka tidak ada perangkat yang bisa menyimpan proses yang sedang berjalan, sehingga tidak ada yang bisa ditampilkan pada RAM, bisa juga karena kabel VGA yang terhubung ke monitor tidak tersambung dengan baik. Apabila Anda menggunakan VGA Card, maka tidak perlu lagi menhubungkan kebel VGA melalui port VGA onboard yang ada di Komputer mati totalPada kondisi mati total ini, biasanya berhubungan dengan arus listrik, apa komputer mendapat suplly arus listrik atau tidak. Sehingga apabila komputer tidak mendapat suply listrik, maka bisa dipastikan komputer tidak akan pernah menyala. Anda bisa melakukan pengecekan mulai dari kabel power yang mengarah ke sumber listrik, power suply, atau bahkan kabel-kabel front panel-nya. Apabila tidak ada masalah pada suply listrik, bisa dipastikan motherboard yang Komputer sering HANGBiasanya kondisi komputer yang HANG ini disebabkan oleh tingginya data yang diproses tanpa mengimbangi kemampuan processor dan memory RAM dalam mem-buffer atau menampung sementara data yang diproses. Karena RAM memiliki kapasitas yang terbatas, maka semakin banyak aplikasi dijalankan maka kapasitas RAM tersebut akan semakin berkurang dan habis. Nah pada kondisi ini, komputer akan mengalami HANG karena tidak kuat menjalankan perintah yang sedang Blue ScreenBiasanya komputer yang mengalami Blue Screen ini akan disusul restart dengan sendirinya. Biasanya keadaan ini disebabkan kesalahan pada perangkat kerasnya, software driver yang terinstall, bahkan bisa disebabkan oleh Browser home page, default search engine, dan default browser berubah sendiriPenyebab dari masalah ini adalah ketika kita menginstall aplikasi secara sadar maupun tidak sadar. Yang paling sering terjadi yaitu, ketika kita sedang mengakses sebuah website yang banyak iklan berupa pop-up, dan kita tidak sengaja meng-kliknya, sehingga tanpa kita sadari kita telah menginstal sebuah program yang bisa mengubah tampilan hompage, dan default search dari internet, hal ini juga bisa disebabkan saat kita sedang menginstal aplikasi, kemudian aplikasi tersebut menyarankan untuk menginstal toolbar pada web browser Tidak bisa terhubung dengan jaringanPada kondisi ini, komputer kita sama sekali tidak bisa terhubung dengan komputer lain pada sebuah jaringan. Komputer yang tidak bisa konek ke jaringan disebabkan oleh karena Tidak adanya kartu jaringan atau NIC pada komputer tersebut. Konfigurasi setting IP address yang salah atau tidak sesuai. Adanya kerusakan pada NIC atau media penghubung seperti kabel atau wireless. 9. Komputer bisa menyala, tetapi tidak bisa masuk ke sistem operasiMasalah ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu hardware dan software. Karena ini berhubungan dengan sistem operasi, hardware yang sangat riskan untuk masalah ini adalah harddisk. Karena di harddisk inilah sistem operasi tersebut tersimpan, jadi apabila hardisk tidak terpasang dengan baik, kita tidak akan pernah bisa menggunakan sistem operasi yang dari hardware, masalah ini juga bisa terjadi dari sistem yang bermasalah, seperti hilangnya file-file yang penting dalam sistem operasi tersebut, virus, atau bahkan terformatnya partisi dimana sistem operasi tersebut Tidak bisa online di internetAda beberapa hal utama yang menyebabkan masalah tersebut, yaitu Tidak adanya koneksi internet. Tidak terkoneksinya komputer kita ke jaringan komputer Komputer kita diblok untuk mengakses internet Konfigurasi dari browser setting yang kurang atau salah MATERI Menganalisis Permasalahan pada Perangkat Keras Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu Masalah atau kerusakan Hardware dan Software Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu 1. Kerusakan Pada Hardware Perangkat Keras 2. Kerusakan Pada Software Perangkat Lunak Kerusakan pada Hardware Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya. 1. Kerusakan Pada Power Supply Gejala Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator led yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala. Solusi Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power. Masalah Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator led yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala. Solusi Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya. Catatan Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory. 2. Kerusakan Pada Mother Board Gejala Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator led di panel depan menyala, lampu indikator led monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker. Solusi Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard VGA, Sound atau Card lainnya. Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip IC, Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS 3. Kerusakan Pada Harddisk Gejala Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”. Solusi Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya. Gejala Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”. Solusi Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah di atas Gejala harddisk bad sector? Solusi Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif. 4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk Gejala Jenis kerusakan yang biasa ditemui 1. Tidak terdeteksi di windows 2. Tidak bisa keluar masuk CD 3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. CD 4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect Floppy disk Solusi 1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya. 2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor. 3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut. 4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud Masalah BIOS Gejala Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS. Solusi Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya. Gejala CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah. Solusi Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi anda periksa masalah tersebut. Berikut Pesan kesalahan BIOS Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya. [AMI BIOS] Beep 1x RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x Checksum Error, periksa Batre Bios,dan ganti dengan yang baru. [AWARD BIOS] Beep 1x Panjang RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,Beep 1x Panjang 2x Pendek Kerusakan Pada Graphic Card VGA, Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas kurang masuk,Beep 1x Panjang 3x Pendek Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi. Batrey CMOS Rusak / Lemah Gejala Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang. Solusi Segera Ganti Batrey nya Gejala CPU yang sering Hang? Solusi Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut Gejala Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya? Solusi Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan. Gejala Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat Solusi Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsectorLast modified Tuesday, 29 December 2020, 219 PM 100% found this document useful 1 vote74 views8 pagesOriginal TitleMENGANALISIS PERMASALAHAN PADA PERANGKAT KERASCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote74 views8 pagesMenganalisis Permasalahan Pada Perangkat KerasOriginal TitleMENGANALISIS PERMASALAHAN PADA PERANGKAT KERASJump to Page You are on page 1of 8 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 7 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Mengenal apa itu osi layer © UnsplashOSI Layer saat ini merupakan standarisasi khusus penggunaan jaringan komputer sebagai alat komunikasi. Jaringan komputer dari tahun ke tahun mengalami banyak sekali perkembangan sehingga setiap pengguna user di seluruh penjuru dunia dapat melakukan komunikasi dengan cepat dan yang belum mengetahui apa itu OSI Layer, kami akan membahasnya secara lebih detail sehingga anda dapat mengetahui setiap bagian dan cara kerja kerangka konseptual tersebut. Sebelum masuk pada pembahasan mengenai penjelasan tentang OSI Layer, kami akan memberikan informasi terkait sejarah singkat dari model tahun 1970, terdapat organisasi yang bernama International Organization for Standardization ISO yang berlokasi di eropa, telah mengembangkan sebuah model arsitektural jaringan yang diberi nama OSI Reference Model for Open Networking Model Jaringan Terbuka OSI. Dimana, OSI tersebut mempunyai 7 layer yang memiliki fungsi OSI LayerOpen System Interconnection atau OSI adalah model referensi yang diciptakan dari sebuah kerangka yang bersifat konseptual. Namun, saat ini telah berkembang dan menjadi sebuah standarisasi khusus berkaitan dengan koneksi dari pembuatan OSI Layer adalah menjadi model rujukan bagi setiap vendor atau developer sehingga produk atau perangkat lunak yang dibuat memiliki sifat interpolate. Yang berarti, user dapat melakukan kerja sama dengan produk atau sistem tanpa perlu melakukan penanganan secara khusus atau OSI LayerPengembangan konsep lapisan OSI sebenarnya ditujukan untuk memungkinkan pembuat PC, jaringan, dan pengembang perangkat lunak guna membuat produk yang dapat mereka sambungkan tanpa adanya usaha tambahan. Dalam prosesnya, pembuat PC dan pengembang jaringan Internet tidak mempraktikkan protokol model tingkat OSI secara default. Alasannya adalah tidak semua proses komunikasi memerlukan langkah-langkah lapisan OSI karena protokol yang lebih sederhana dapat OSI bekerja melalui prosedur sekuensial 7 lapisan. Jika Anda tidak memiliki akses internet di laptop Anda, itu berarti Anda mungkin memiliki masalah di setiap tingkat prosedur. Konsep tingkat OSI menyederhanakan proses menemukan titik jatuh awal, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk melacak masalah jaringan. Ini membuat pemecahan masalah jaringan lebih mudah dan lebih merupakan fungsi OSI layer pada 7 lapisan secara singkatPhysical Menentukan kecepatan, tegangan, besaran fisik, serta mengalirkan bit-bit antar perangkat atau Link Mampu menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address dan dapat melakukan proses error Mampu menyediakan logical addressing dan menentukan rute tujuan secara Menyediakan reliable atau unreliable delivery, serta mengecek terjadinya koneksi error sebelum melakukan transmisi Memisakan data dalam berbagai Mampu menyajikan data serta menangani enkripsi data dengan Menyediakan tampilan antarmuka user interface page Lapisan OSI LayerBerikut ini merupakan tujuh model OSI Layer, yang mana pada setiap lapisan mempunyai tugas dan fungsi masing-masing sesuai dengan penggunaannya terkait dengan kebutuhan koneksi antar perangkat lapisan OSI Layer © Application Layer Lapisan ke-7Application layer adalah lapisan yang menjadi pusat center terjadinya suatu interaksi antara pengguna end user dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas sebuah jaringan. Selain itu juga mempunyai fungsi untuk melakukan konfigurasi mengenai bagaimana cara aplikasi dapat bekerja menggunakan resource kemudian, dapat memberikan pesan saat terjadi sebuah kesalahan pada proses pengaturan jaringan. Contoh beberapa services dan protokol yang berada pada application layer adalah HTTP, SMTP, FTP File Transfer Protocol, NFS, dan Presentation Layer Lapisan ke-6Lapisan yang keenam adalah presentation layer, dimana mempunyai fungsi untuk mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah layer ini, data juga akan ter-enkripsi dan dekripsi melalui sistem. Contoh protokol yang berada pada presentation layer adalah MIME, SSL Socket Secure Layer, TLS, Redirector Software contohnya Windows NT, Network Shell, atau Remote Desktop Protocol RDP, dan lain Session Layer Lapisan ke-5Session layer merupakan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana sebuah koneksi dapat dibuat, dikelola, dan dikembangkan. Contoh protokol yang berada pada session layer adalah NFS, SMB, RTP, dan lain dalam beberapa protokol model ini antara lainNETBIOS adalah suatu session pada interface dan protokol yang dikembangkan langsung oleh IBM, serta menyediakan layanan menuju presentation layer dan application layer;NETBEUI NETBIOS Extended User Interface adalah fase pengembangan dari NETBIOS yang digunakan untuk kebutuhan produk Microsoft Networking, contohnya Windows NT dan LAN Manager;ADSP AppleTalk Data Stream Protocol;PAP Printer Access Protocol adalah mekanisme yang terdapat dalam printer Postscript untuk proses pengaksesan pada jaringan Transport Layer Lapisan ke-4Transport layer mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data, serta memberikan nomor urut untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali saat sampai pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan digunakan untuk mentransmisikan data, seperti protokol TCP dan tersebut akan mengirimkan paket data, sekaligus memastikan bahwa setiap paket telah diterima dengan sukses dan tepat sasaran. Selain itu, juga dapat mentransmisikan ulang terhadap paket yang hilang atau rusak ketika proses layer data dapat menyediakan transfer yang transparan dan reliable antara kedua titik akhir. Lapisan ini juga menyediakan proses multiplexing, kendali aliran flow control, serta proses pemeriksaan error dan Network Layer Lapisan ke-3Tugas dari network layer adalah membuat header untuk paket yang berisi informasi IP Internet Protocol, baik IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi, network layer juga melakukan proses routing melalui internetworking dengan menggunakan bantuan router dan switch pada layer ke-3. 6. Data-Link Layer Lapisan ke-2Pada data-link layer memiliki tugas untuk menentukan setiap bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut dengan frame. Pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan hardware atau perangkat keras seperti halnya pada MAC Address Media Access Control Address. Serta, menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, repeater, bridge, dan switch pada layer 2 dapat beroperasi. Untuk spesifikasi IEEE 802, dapat membagi tingkatan menjadi 2 level, yaitu lapisan Media Access Control MAC dan lapisan Logical Link Control LLC.Fungsi dari LLC adalah mampu menyiapkan proses transimi kembali dari kegagalan paket saat terindikasi. Selain itu, fungsi dari lapisan MAC adalah mampu mengkoordinasikan proses akses langsung terhadap physical layer dengan metode media akses kontrolnya. Contoh dari MAC sendiri adalah Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection CSMA/CD, dan Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance CSMA/CA.CSMA/CD adalah metode dalam Media Access Control MAC yang digunakan oleh jaringan pada Ethernet. Dengan menggunakan metode tersebut, sebuah node jaringan akan mengirim data menuju node tujuan yang mempunyai tugas untuk memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk kebutuhan transfer lainnya. Apabila dalam tahap pengecekan terjadi tabrakan collision antar transmisi, maka node diharuskan untuk mengulangi permohonan request pengiriman dalam selang waktu berikutnya secara acak random. Sehingga, jaringan menjadi lebih efektif dan dapat digunakan secara adalah protokol contention dalam jaringan yang dapat melakukan proses analisa kondisi jaringan komputer, supaya dapat menghindari terjadinya collision. Tidak seperti metode CSMA/CD yang menggunakan konfigurasi transmisi jaringan saat terjadi tabrakan. CSMA/CA lebih mengonsumsi traffic karena sebelum proses transmisi data, akan melakukan pengiriman sinyal melalui broadcast pada jaringan untuk mendeteksi sebuah skenario atau kemungkinan terjadinya Physical Layer Lapisan ke-1Dan model OSI Layer terakhir dan yang paling utama adalah physical layer. Fungsinya adalah untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode pensinyalan, serta membangun arsitektur jaringan seperti Ethernet, pengkabelan, dan topologi tahapan atau level ini juga mendefinisikan mengenai bagaimana sebuah NIC Network Interface Card dapat berinteraksi secara langsung dengan media kabel dan perangkat radio. Untuk setiap pengiriman data melalui tiap layer, dapat dianalogikan seperti anda mengirim dalam data biner dikodekan dalam bentuk yang mampu ditransmisi melalui media jaringan. Contohnya adalah transceiver, konektor, dan kabel yang terkait dengan physical layer. Contoh lain dari peralatan atau perangkat pada lapisan 1 ini adalah hub, repeater, dan network Kerja OSI LayerUntuk memahami cara kerja dari OSI Layer sendiri, anda dapat membayangkan dengan tahapan dalam mengirim surat. Agar surat sampai kepada penerima dengan baik dan tepat, maka harus melewati berbagai tahapan pengiriman sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini merupakan beberapa penjelasan mengenai cara kerja OSI Application layer akan mengirimkan data dari pengguna ke perangkat komputer penerima pada presentation layer terjadi konversi email menjadi sebuah format pada session layer akan membentuk sesi perjalanan data hingga seluruh proses pengiriman data selesai di dalam transport layer pengirim melakukan pemecahan data. Kemudian, data tersebut dikumpulkan pada transport layer network layer membuat alamat sehingga dapat menuntut dan mengarahkan data pada tujuan yang data-link layer akan terbentuk data dalam bentuk frame, serta alamat fisik. Pada lapisan utama, tepatnya physical layer, data akan dikirim melalui medium perantara jaringan menuju lapisan transport penerima. Terakhir, alur proses akan berbalik dari physical layer menuju application layer. Nantinya akan mengarah pada jaringan komputer tadi informasi mengenai 7 model OSI layer yang terdiri atas application, presentation, session, transport, network, data-link, dan physical layer. Tentunya, tiap lapisan memiliki kegunaan masing-masing. Menarik sekali ya pembahasan tentang OSI layer ini? Simak pembahasan menarik lainnya di artikel App Development ServiceSekawan Media menyediakan jasa pembuatan aplikasi berbasis web profesional untuk membantu efektivitas bisnis dan keamanan data. A. Hardware / Perangkat keras Masalah pada perangkat keras diklasifikasikan menjadi 2 yaitu 1. Internal Permasalahan hardware secara internal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang meliputi isi CPU, yaitu motherboard, VGA card, CHIP BIOS, RAM, Sound card, Prosessor, Harddisk, CD ROM, Power supply dan komponen lainnya yang terpasang, monitor, keyboard, mouse dan lain-lain. Komponen Gejala Permasalahan 1 Monitor Monitor mati Monitor blank Monitor menampilkan gambar tidak proporsional Warna tampilan tidak sesuai aslinya Monitor berkedip-kedip 2 Motherboard CPU mati Komputer cepat panas dan atau hang Kinerja komputer lambat Tidak dapat shuddown Komputer selalu meminta setup cmos 3 Port Paralel LPT Tidak dapat mencetak di printer Tidak dapat melakukan hubungan komunikasi dengan computer lain melaui Laplink dengan parallel port 4 Port Serial Mouse melalui serial port tidak dapat digunakan Peralatan eksternal lain yang melaui serial port tidak dpat digunakan, seperti modem eksternal 5 Port Game Tidak dapat atau akses melaui joystick yang terpasang di port game kacau 6 Port USB Mouse atau perlatan eksternal lain yang terpasang di port USB tidak dapat bekerja tau kacau. Peralatan lain seperti printer, flash memory, scanner, kamera digital. 7 VGA Card CPU mati Gambar kacau Setting tidak maksimal Tidak dapat mengakses program tertentu Akses grafik lambat 8 Sound Card Tidak ada atau kacau suara yang keluar di speaker aktif 9 RAM CPU mati Memori yang terbaca pada saat POST tidak sesuai Akses program lambat 10 Prosessor CPU mati Prosessor cepat panas Prosessor sering Hang 11 Chip BIOS CPU mati Tidak dapat booting Tidak dapat melakukuan identifikasi hardware dan POST 12 Hard disk Tidak terdeteksi BIOS Tidak dapat booting Cepat Hang Akses program lambat 13 Disk drive Tidak dapat membaca/menulis/memformat/menghapus isi disk 14 CD/DVD ROM Read/Write Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD 15 Kabel Data Hardisk,diskdrive,CDROM Tidak terdeteksi atau tidak dapat diakses 16 Power Supply CPU Power supply CPU mati 17 Panel depan CPU Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan 18 Keyboard Keyboard mati, tidak terdetekdi BIOS Tombol ada yang tidak dapat digunakan 19 Mouse Mouse tidak terdeteksi windows & tidak dapat digunakan Slah satu fungsi mouse tidak dapat digunakan 20 Speaker aktif Speaker mati Suara speaker tidak keluar 2. Eksternal Permasalahan hardware secara eksternal yaitu permasalahan yang muncul pada komponen sistem komputer yang terpasang di luar komputer dan berfungsi sebagai fasilitas pelengkap komputer, di antaranya yaitu printer, modem eksternal, TV tuner eksternal, scanner, dan lain sebagainya. Komponen Gejala Permasalahan 1 Printer Printer mati Selalu muncul warning di monitor Mencetak tidak sesuai setting Catridge/pita tidak terdeteksi Tinta/pita habis atau buram Print kertas double 2 TV tuner TV tuner mati Gambar tidak jelas Tidak dapat menyipan ke memori Suara tidak ada 3 Modem Modem mati Tidak dapat menghubungi provider ISP Akses internet lambat 4 Scanner Scanner mati Tidak dapat membaca berkas/blank Hasil scan pecah-pecah 5 Flash memory Flash memory mati Tidak terdeteksi oleh system operasi Tidak dapat membaca/menulis/ menghapus data. 6 Kamera digital Kamera mati Tidak dapat membaca berkas/blank Hasil foto pecah-pecah 7 CD/DVD ROM Read/Write eksternal Tidak dapat membaca/menulis /memformat CD/DVD B. Software / Perangkat lunak Masalah pada perangkat lunak diklasifikasikan menjadi 3 yaitu 1. Perangkat lunak BIOS Chip BIOS Basic Input Output System biasanya berupa EEPROM yang berisi program system mendasar dari komponen I/O, termasuk di dalamnya POST. Sebagai sebuah program BIOS juga dapat mengalami masalah di antaranya yaitu Komputer mati Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layar dan tidak ada aktivitas. Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan 2. Sistem Operasi Sistem operasi merupakan suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola semua sumberdaya sistem komputer, diantaranya yaitu perangkat keras, program aplikasi, dan user untuk menjadi suatu sistem yang dapat bekerja. 3. Program aplikasi Program aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk melaksanakan pekerjaan atau aplikasi tertentu seperti mengetik, menggambar, menghitung, mendengarkan musik dan lain sebagainya. Program aplikasi yang dimaksud adalah semua perangkat lunak selain sistem operasi, diantaranya yaitu program aplikasi seperti perkantoran, termasuk bahasa pemrograman, virus, utility dan lain-lain. Pengelompokkan ini belum diklasifikasikan berdasarkan jenis maupun kegunaan aplikasinya. Permasalahan yang sering muncul berdasarkan klasifikasi perangkat lunak diantaranya, yaitu Komponen Permasalahan 1 BIOS program Komputer mati Komputer hidup tapi blank atau tidak ada tampilan di layer dan tidak ada aktivitas. Komputer tidak dapat di setting hardwarenya, setting kacau dan POST tidak jalan 2 Sistem Operasi Tidak dapat booting Kinerja booting sampai ke windows berlangsung dengan lambat Windows exsploler tidak dapat dijalankan, tidak dapat mengcopi, mengganti nama file dan lain-lain Start menu tidak dapat dijalankan Prosedur Shutdown tidak dapat dilaksanakan Prosedur Shutdown berhenti sebelum komputer benar-benar mati 3 Program aplikasi Program tidak ada di start menu, desktop Program tidak dapat dijalankan Kinerja program lambat Program selalu meminta CD Fungsi-fungsi menu tidak dapat dijalankan Tidak ditemukan file data, tidak dapat membuka file data atau ekstensi file data berubah Klasifikasi gejala permasalahan yang muncul dapat pula dilakukan berdasarkan kerusakannya, misalkan dengan urutan komputer mati, booting sampai dengan menjalankan aplikasi.

masalah pada perangkat keras dikelompokkan menjadi 2 yaitu