pengusaha nasi bakar yang sukses

DuniaBebek: 2010. Selamat Datang ke beranda saya. Dunia Usaha adalah kesempatan untuk bisa berbagi bagi sesama, baik materi,perasaan emosi dan juga ibadah. Peternakan juga menggelitik bagi saya, terutama bebek. Hewan yang termasuk daam golongan unggas ini begitu dinikmati oleh banyak membantu bagi Anda yang ingin tahu Halitu sudah dibuktikan sendiri oleh pria asal Tegal, Jawa Tengah bernama Sayudi. Meski hanya lulusan Sekolah Dasar (SD), ia mampu sukses berbisnis franchise Warung Tegal (Warteg) di Ibukota. Bahkan, warung nasi dengan nama Warteg Kharisma Bahari itu sudah tersebar hampir di setiap sudut tempat di wilayah Jabodetabek. Tengoklahpemilik warung bakso yang amat laris, pastilah milik orang Jawa. Juga pengusaha nasi udhuk yang menyediakan pecel lele dan amat digemari masyarakat Medan, bukanlah orang Minang, bukan orang Aceh, bukan Tapsel, tapi orang Jawa. Juga pengusaha tempe dan tahu serta pengusaha industri meubel, kebanyakan adalah orang Jawa. Pengusahaberumur 25 tahun yang bernama Shubur, asal daerah Gondanglegi tepatnya daerah Pancir ini merintis usaha dengan menjual nasi goreng. Pengusaha Nasi Goreng yang Sukses di Usia Muda Halaman 1 - Kompasiana.com PengusahaSebagai Cita-cita. Jika dulu cita-cita sebatas dokter dan guru, kini tak lagi. Banyak anak-anak maupun remaja yang mulai bermimpi menjadi seorang pengusaha.Ini didasari oleh banyak hal, satu diantaranya keberhasilan para pengusaha.. Di Indonesia sendiri, ada begitu banyak pengusaha yang terkenal hingga luar negeri. Bahkan beberapa diantaranya masih berusia muda, seperti Nadiem Makarim. Site De Rencontre Avec Paiement Par Telephone. Jakarta - Kisah tukang bakso di Lampung ini sukses bikin netizen terharu. Meskipun awalnya diremehkan banyak orang, kini ia telah memiliki banyak cabang hingga ke luar perempuan bernama Restya Ayu membagikan kisah sukses tukang bakso yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Lewat video TikTok restya_ayu 07/06 ia menceritakan perjalanan sang ayah dalam berusaha."Dulu pernah dianggap sebelah mata karena bapak tukang bakso. Diremehkan orang sudah biasa. Tapi bapak bisa buktiin 25 tahun dia berjualan bakso hingga punya banyak cabang," tulisnya di caption. Baca Juga Kisah Sukses 4 Crazy Rich Indonesia yang Pernah Jualan MakananKisah Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayuTak tanggung-tanggung bahkan cabangnya tidak hanya tersebar di kota asalnya Lampung, tetapi juga hingga ke Pekanbaru. Kepada detikcom 08/06 Restya Ayu mengatakan bahwa bakso yang dijual adalah bakso bahwa awalnya sang ayah berjualan bakso di pasar Raja Sabar sambil berkuliah. Namun, karena tak memiliki cukup biaya untuk melanjutkan studi, akhirnya terpaksa harus berhenti kuliah."Terus papa lanjur nikah sama mama dan pindah ke Bandar Jaya dan ngontrak. Dulu, lanjut jualan bakso di Pasar Bandar Jaya lama, mama juga jualan nasi uduk," beber Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayuPada tahun 1998 di mana bertepatan dengan krisis moneter, banyak toko yang tutup, termasuk toko bakso milik ayahnya. Setelah krisis moneter selesai, mereka memulai membuka bisnis bakso lagi dengan sisa menjelaskan bahwa saat itulah titik balik kejayaan keluarganya dalam berjualan bakso. Di saat banyak toko yang bangkrut, usaha baksonya justru melejit tinggi dengan sedikit pesaing."Makin banyak pelanggan bakso yang pindah ke bakso papa. Akhirnya papa buat bakso yang dijual kemasan,jadi papa jual dalam bentuk frozen," tutur Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayuTak disangka, bakso frozen itu banyak diminati oleh ibu-ibu rumah tangga dan juga pelaku usaha kuliner. Bakso yang diberi merek Bakso Glompong tersebut akhirnya memiliki banyak cabang."Tokonya juga gak terlalu besar, tetapi Alhamdulillah menghasilkan uang dan mengurangi pengangguran. Ada sekitar 25 toko, di Jambi, Palembang, Dumai, Pekanbaru hingga Bengkulu," tutur frozen tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp hingga Rp per kilogramnya. Mereka tidak hanya menawarkan bakso frozen tetapi juga dengan usaha baksonya, tentu saja mereka sempat mengalami jatuh bangun dalam berusaha. Bahkan mereka sampai pernah mengalami kebangkrutan hingga menjual mobil. Namun, mereka bangkit Sukses Tukang Bakso, Sempat Diremehkan hingga Punya Banyak Cabang Foto TikTok restya_ayu"Semenjak pandemi pendapatan berkurang tetapi ya dinikmati saja, Insya Allah selama karyawan bisa makan, kita bisa makan, yaa dijalani saja dengan yakin lillahi ta'ala," ujar sendiri mengaku tak menyangka bahwa videonya tersebut ramai ditanggapi netizen. Restya berharap bahwa dari videonya itu dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha."Saya belajar banyak dari Ayah saya bahwa pekerjaan apapun, usaha apapun asal tekun dan mau berusaha sekuat mungkin dengan doa orang tua dan izin Allah insya allah bisa sukses," tutup Restya.restya_ayuNama Bakso Bapakku "Bakso Glompong" cobain ya Guys NyanyiWithPinkSweats AtomeKittens smallbisnis pengusahalampung tiktoklampung baksoglompong♬ original sound - ˚ ༘♡ ˚ 𝐚𝐢𝐫𝐞𝐞𝐧 ₊˚ˑ༄ؘ - 𝐚 𝐢 𝐫 𝐞 𝐞 𝐧Baca Juga Kisah Sukses Penjual Makaroni Pedas, Bisa Kuliah dan Beli Rumah Simak Video "Penjual Bakso Pikat Pembeli dengan Penampilan Bak Orang Kantoran" [GambasVideo 20detik] raf/odi Ingin mencoba untuk memulai bisnis baru, terutama di bidang food and beverage? Tidak ada salahnya untuk mencoba memulai bisnis roti bakar atau biasa disebut ropang. Roti bakar bisa menjadi pilihan utama, karena makanan ini disukai berbagai lapisan masyarakat sehingga kamu tidak susah untuk memasarkan kudapan satu ini. Di Indonesia sendiri roti sudah menjadi salah satu alternatif karbohidrat pengganti nasi yang bisa dimakan untuk sarapan, makan siang, bahkan kudapan malam. Menurut Indonesia-investments, konsumsi biji gandum di Indonesia meningkat sejak 2002 dan menjadi salah satu pengimpor gandum terbesar di Asia Tenggara bersama Filipina. Jika kamu tertarik mencoba untuk menggeluti bisnis roti bakar, kamu perlu mengetahui beberapa tips, peluang, dan keuntungan dari usaha ini! Baca juga Daftar Usaha Makanan Kekinian yang Bisa Kamu Coba Peluang Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar. Sumber Target pasar anak muda yang besar ditambah keunikan dari menu usaha kamu, dapat memperbesar peluang kamu untuk sukses di pasar roti bakar. Meskipun nasi tetap menjadi pilihan karbohidrat masyarakat Indonesia, roti tetap menjadi kudapan yang bisa mengganti nasi dan bisa membuat kenyang. Jadi, usaha roti bakar kamu bisa laris manis dan sukses. Tips Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar cokelat. Sumber Sebelum memulai bisnis roti bakar, ketahui dulu tips-tips berikut, apalagi untuk kamu yang masih pemula dalam bisnis food and beverage. 1. Perencanaan Bisnis Roti Bakar Perencanaan yang matang dalam usaha bisnis roti bakar akan membuat kamu mengetahui apa yang harus dilakukan, dibuang, dan dipertahankan. Beberapa perencanaan seperti modal awal, kebutuhan usaha, konsep, dan tema bisnis, bisa menjadi pembahasan awal. 2. Membuat Konsep yang Menarik Meskipun banyak pengusaha roti bakar yang ada di Indonesia, kamu bisa mencoba untuk membuat konsep yang sedikit berbeda agar pelanggan dapat mudah mengingat usaha kamu. Selain itu, kamu bisa melakukan survei terlebih dahulu terhadap usaha roti bakar lain, mulai dari harga hingga menu yang paling populer. 3. Belajar Memasak Roti Bakar Meskipun menggunakan bahan baku dan peralatan yang berkualitas, jika tidak bisa memasak roti bakar yang enak, pelanggan tidak akan mendatangi usaha kamu. Jadi, cari tahu terlebih dahulu bagaimana cara memasak roti bakar yang enak atau sesuaikan dengan lidah target pasar kamu. 4. Siapkan Peralatan yang Dibutuhkan Kamu juga harus mengetahui peralatan dapur yang dibutuhkan untuk bisnis roti bakar. Jangan sampai peralatan kurang memadai jika kamu ingin usaha roti bakar berjalan lancar. 5. Menentukan Konsumen Salah satu hal yang sering dilupakan oleh pengusaha pemula adalah menentukan konsumen. Kamu dapat menentukan target pasar agar harga, bahan, rasa, dan suasana bisa menyesuaikan dengan konsumen. Pasar anak muda masih menjadi pilihan utama bisnis roti bakar saat ini. Siapkan beberapa bangku dan meja atau bisa juga memakai konsep lesehan, agar pelanggan kamu betah berlama-lama di kios kamu. 6. Menentukan Lokasi yang Strategis Lokasi yang strategis dapat menentukan berhasilnya bisnis roti bakar kamu. Karena itu, kamu harus menentukan lokasi mana yang dekat keramaian dan banyak dikunjungi orang untuk berkumpul. Selain dekat dengan keramaian, lokasi bisnis kamu harus mudah dilalui dan bisa dikunjungi dengan transportasi umum agar memudahkan konsumen mendatangi usahamu. Lokasi yang paling strategis adalah di dekat kawasan kampus, perkantoran, atau pinggir jalan raya. Kamu juga bisa mencoba untuk menyewa kios di pujasera yang terkenal ramai. 7. Tambahkan Sistem Pelayanan Online Hal yang tak kalah penting untuk masa kini adalah adanya sistem pelayanan antar online yang bisa memudahkan pelanggan kamu dalam membeli roti bakar. Pelanggan yang tak bisa datang ke kios kamu, bisa memesan roti secara online melalui ponsel pintar. Sudah banyak aplikasi-aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk pelayanan ini, seperti Grab Food, GoFood, dan juga Shope Food. Jangan lupa untuk melihat dan memahami terms and conditions yang ada. 8. Berinovasi Tips terakhir untuk kamu yang ingin memulai bisnis roti bakar adalah berinovasi. Selain tetap menghidangkan rasa roti bakar yang sudah populer, kamu juga bisa berkreasi dengan rasa-rasa baru yang unik dan tetap enak disantap. Baca juga 7 Ide Bisnis Makanan Kreatif dan Inovatif, Pasti Laris Manis Keuntungan Bisnis Roti Bakar Foto roti bakar. Sumber Ada beberapa keuntungan jika kamu mulai berbisnis roti bakar atau ropang. Apa saja keuntungan tersebut? Simak ulasannya, yuk! 1. Pasar Luas Salah satu keuntungan memulai bisnis roti bakar adalah banyaknya pelanggan yang tersedia asalkan roti kamu memiliki keunggulan dari usaha roti bakar yang lain. Oleh karena itu, kamu diwajibkan untuk berinovasi, mulai dari menu, tempat, dan suasana. 2. Bahan Baku yang Mudah Ditemukan Bahan baku yang kamu butuhkan untuk bisnis roti bakar mudah ditemukan, baik itu di pasar tradisional maupun pasar modern. 3. Menguntungkan Bisnis roti bakar membutuhkan modal yang terbilang tidak besar, apalagi jika kamu ingin memulai bisnis ini dengan menggunakan gerobak. Karena tidak membutuhkan kursi dan meja besar, tempat yang luas, dan pelayan, kamu dapat menekan biaya pengeluaran. Perkiraan modal awal peralatan dari usaha ini adalah sebagai berikut Gerobak Rp1,5 pcs Kursi plastic Rp70 Rp300 pcs toples Rp50 pcs solet Rp40 pcs pemarut keju Rp15 pack kertas roti Rp15 pack plastik Rp10 ribu. Sehingga modal awal kamu ialah Rp2,000,000. Sedangkan perkiraan modal bahan baku dari bisnis roti bakar sebagai berikut 20 pcs Roti Rp110 kg meses coklat Rp150 kg selai strawberry Rp70 kg margarine Rp120 bungkus keju Rp100 kaleng susu kental manis Rp120 ribu. Perkiraan modal awal dari bahan baku kamu adalah Jadi perkiraan total modal awal yang kamu butuhkan adalah RP2,000,000 + Setelah mengetahui modal awal yang ada, kamu dapat menghitung keuntungan kotor yang diterima. Anggap saja kamu dapat menjual 20 pcs roti bakar dalam satu hari selama sebulan, 20×30=600 pcs roti bakar. Dengan harga Rp10 ribu per pcs, maka Rp10 ribu x 600= dalam sebulan. Untuk modal yang tidak menyentuh Rp3 juta, kamu mendapatkan keuntungan lebih dari dua kali lipat dalam sebulan. Baca juga Berani Coba? Ini 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku! Demikianlah tips, peluang, dan perkiraan keuntungan dari bisnis roti bakar. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu! Menjadi seorang pengusaha restoran sukses pasti menjadi impian dari banyak orang diluar sana yang tengah merintis usaha. Kesuksesan dalam mengembangkan usaha tentu akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka yang telah mencapainya. Bagaimana tidak bangga, usaha dan kerja keras yang dicurahkan untuk mengembangkan sebuah bisnis dari bawah akhirnya bisa menemui hasil yang sangat memuaskan. Kerja keras yang dilakukan seolah terbayar lunas dengan kesuksesan yang kita dapatkan. Kesuksesan yang didapatkan oleh orang lain pasti akan memicu semangat banyak orang yang mendengarnya. Keinginan untuk merasakan sukses yang sama membuat orang yang tengah merintis usaha kembali semangat mengembangkan usahanya. Apakah anda salah satu orang yang ingin menjadi pengusaha restoran sukses di Indonesia ? Atau tengah mencari teladan yang akan memotivasi anda untuk turut sukses berbisnis restoran ? Jika iya, artinya anda harus meneruskan bacaan ini sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut tentang 4 orang pengusaha restoran sukses yang akan memotivasi kita semua dalam berjuang. Selamat membaca, Artikel Lain Cara Memulai Bisnis 6 Tips Super Menjadi Bos di Usaha Sendiri Rangga Umara, Pengusaha Restoran Sukses “Lele Lela” Merintis restoran makan Lele Lela dilakoni Rangga Umara setelah memilih untuk berhenti bekerja dari sebuah perusahaan. Rangga memilih untuk berhenti bekerja karena keadaan perusahaan yang sudah tidak sehat lagi dan mulai tersiar kabar akan adanya PHK disana. Walaupun belum dipastikan akan di PHK, Rangga Umara memilih untuk berhenti bekerja saat itu. Rangga termasuk orang yang senang mengambil resiko yang tinggi karena pada saat berhenti bekerja ia berada pada posisi Manajer dan belum mendapatkan pengganti pekerjaan yang pasti. Namun dalam mengambil resiko, Rangga Umara tidak serta merta tidak mempersiapkan rencana selanjutnya. Pada saat resign dari pekerjaan, ia sudah mulai mempersiapkan diri untuk memulai bisnis restoran. Rangga Umara Via Mulai Merintis Usaha Tahun 2007 menjadi tahun dimulainya Lele Lela dirintis oleh Rangga Umara. Dengan bermodal uang hasil menjual parfum, handphone, jam tangan, dan alat penggetar perut yang dimilikinya terkumpulah uang sebesar 3 juta rupiah. Bekerja sama dengan temannya yang pandai membuat bumbu, mulailah Rangga membuka kedai pertamanya di Pondok Bambu, Jakarta Timur. Nama Lele Lela dipilih oleh Rangga sebagai brandnya karena mengandung makna yang positif. Lela merupakan sebuah doa dan harapan agar usaha yang dijalankannya Lebih Laku atau Lebih Laris. Hasil Belum Terlihat NamunTetap Berjuang Ternyata pilihannya untuk membuka kedai lele di daerah Pondok Bambu belum tepat. Daerah tersebut sepi dan sangat sedikit pelanggan yang datang untuk makan di kedai yang ia buka. Sampai pada bulan ketiga keuntungannya terus mengalami penurunan bahkan sampai minus dan tidak menghasilkan laba apapun. Keadaan ini membuat Rangga dan keluarganya harus pergi dari kontrakan mereka karena mereka sudah tidak bisa membayar kontrakan. Tidak Menyerah dan Terus Berjuang Keterpurukan tidak menjadikan Rangga putus asa dan menyerah. Ia pun mulai mengubah imej Lele Lela sebagai rumah makan yang menawarkan kualitas yang terbaik dan profesional. Ia juga bekerja sama dengan orang lain dengan memakai sistem setoran sebesar satu juta setiap bulannya. Sistem yang baru, konsep yang baru, dan tempat yang baru ternyata merupakan langkah yang baik. Hal ini terbukti dengan didapatkannya keuntungan 3 juta rupiah sebulan pada bulan pertama ia membuka gerai barunya. Sekarang Rangga Umara sudah menjadi pengusaha restoran sukses di Indonesia dengan kepemilikan lebih dari 40 cabang Lele-Lela di seluruh Indonesia. Bahkan Lele Lela telah memiliki satu cabang di Luar negeri tepatnya di Malaysia. Omzet yang didapatkannya tidaklah main-main, Lele Lela mampu mendapatkan omzet penjualan sebesar Rp 4,8 Milyar setiap bulannya. Ditambah lagi Rangga Umara sudah menawarkan kemitraan atau waralaba bagi mereka yang juga ingin memulai usaha seperti beliau. Edy Hardi, Pemilik Rumah Makan “Saung Sunda Sawargi” Sebelum sukses merintis rumah makan Saung Sunda ternaya Edy Hardi telah bekerja di perusahaan besar yang telah memiliki nama besar. Namun, pekerjaannya tersebut tidak membuat Edy cepat merasa puas. Akhirnya ia memilih untuk behenti dari tempatnya bekerja dan memulai bisnis kulit di Bali pada tahun 1995. Bisnis yang dilakoninya ternya membuahkan hasil yang besar. Dimana lewat bisnis tersebut ia mampu memperoleh keuntungan hingga ratusan juta. Datangnya Masalah Bisnis yang dilakoninya di Bali ternyata ditimpa keterpurukan. Hal ini karena tepat pada tahun 2002 silam, muncul tragedi bom bali yang menghancurkan bisnis yang telah ia dirikan. Kondisi demikian membuat dirinya sangat terpuruk, sampai harus merelakan harta yang dimiliknya dijual satu per satu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Memilih untuk Hijrah dan Memulai Hidup Baru Masalah yang datang menimpanya menjadikan Edy memilih untuk hijrah dan memulai hidup baru di Batam pada tahun 2005. Mulailah ia berdagang gorengan bahkan menjadi calo rela ia lakoni untuk mendapatkan uang. Dari pekerjaan tersebut perlahan-lahan ia kumpulkan untuk dijadikan modal awal menyewa kios di DC Mall, Batam. Kios yang disewanya itu, ia gunakan untuk berdagang pakaian kal itu. Namun, sayang usaha tersebut belum menemui hasil yang optimal karena hasil penjualannya tidak bisa menutupi biaya operasional. Mulai Mendirikan Restoran Sunda Kegagalan usaha tidak menjadikannya putus harapan, ia mencari jenis usaha lain yang menguntungkan. Mulailah ia membuka usaha restoran sunda yang diberi nama “Saung Sunda Sawargi” di Batam Centre. Ternyata disinilah rezeki yang membawa Edy sebagai pengusaha restoran sukses di Indonesia. Awal mendirikan usaha, restoran yang ia dirikan telah banyak didatangi oleh banyak pejabat, pengusaha, dan juga artis. Resep Sukses yang Dimiliki Edy Hardi Pertama, ia adalah sosok pengusaha tangguh yang tidak mudah menyerah dengan keadaan dan masalah yang menimpanya. Kegagalannya dalam menjalankan usaha tidak menyulutkan semangat untuk terus mengejar impian sukses yang diinginkan. Kedua, sikap yang legowo sabar saat musibah datang menimpa. Edy Hardi memiliki sikap yang sabar terhadap masalah yang menimpanya dan pasrah terhadap segala ketentuan Tuhan yang memberikan cobaan kepadanya dengan masalah yang ada. Ia juga meyakini bahwa segala sesuatu yang manusia kerjakan di dunia pasti tidak terlepas dari campur tangan Tuhan disana. Dengan sikap seperti ini, ia menjadi sosok yang tidak sombong dikala kesuksesan datang dan tidak berkeluh kesah disaat masalah datang menghampiri. Ketiga, konsisten dalam berjuang adalah sikap yang patut kita jadikan contoh daro sosok Edy Hardi. Tidak kenal lelah walaupun hasil belum terlihat merupakan sikap yang diperlukan untuk menjadi orang yang sukses di masa depan. Puspo Wardoyo, Sukses dengan Ayam Bakar Wong Solo Puspo Wardoyo Via Puspo Wardoyo sebelum mampu sukses menjadi pengusaha restoran di Indonesia ternyata berjuang merintis dan mengembangkan ayam bakar Wong Solo dari Nol. Puspo Wardoyo sejak kecil sering berurusan dengan ayam karena orang tuanya adalah penjual ayam. Mulai dari pagi, ia turut membantu untuk menyembelih ayam untuk dijual ke pasar. Selanjutnya, mulai dari siang sampai malam harinya ia juga menjajakan ayam goreng, ayam bakar, dan menu lain untuk dijual di warung miliki orang tuanya. Cerita Seorang Teman yang Menggugah Semangatnya Kesuksesan Puspo Wardoyo dalam mengembangkan restoran Ayam Bakar Wong Solo tidak lepas dari cerita sukses seseorang yang datang mengunjunginya. Kala itu, seorang pedagang bakso asal Solo bercerita kepadanya bahwa ia mampu sukses menjalani hidup di Medan. Pedagang bakso tersebut bercerita bahwa dalam sehari ia mampu mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp pada akhir 1990an. Lewat keuntungan itu, pedagang bakso itu kembali bercerita ia bisa setiap bulan pulang kampung ke Solo. Peluang usaha yang sangat baik di Medan menjadi motivasi tersendiri didalam benak Puspo Wardoyo dan bertekad untuk bisa merantau ke Medan. Akhirnya ia menjual usaha warung lesehan yang tengah ia rintis kepada temannya. Dimana uang tersebut ia gunakan sebagai modal untuk berangkat ke Jakarta. Jakarta ia pilih untuk pertama kalinya karena ia belum memiliki cukup dana untuk bisa sampai ke Medan. Perjuangan Mendapatkan Modal Sesampainya di Jakarta, ia melihat adanya lowongan pekerjaan sebagai tenaga pengajar di Perguruan Dr Wahidin, Sumatera Utara. Demi terwujudnya cita-cita untuk mendapatkan modal usaha, ia pun kembali menjadi guru dan bertekad hanya membutuhkan waktu tahun untuk bisa mengumpulkan modal untuk memulai usaha. Benar saja, selama dua tahun menjadi guru ia pun berhasil mengumpulkan modal usaha sebesar Rp Akhirnya mulailah Puspo Wardoyo menggunakan uang tersebut untuk menyewa rumah, membeli Vespa, dan sisa sebesar Rp dijadikannya modal membangun usaha. Mulai Merintis Usaha di Medan Di daerah Polonia Medan, mulailah Puspo Wardoyo berjuang merintis usaha ayam bakar dengan menyewa lahan seluas 16 m2 dengan biaya Rp 1000 per harinya. Awal merintis usaha ternyata tidaklah berjalan mulus sesuai apa yang ia harapkan. Pada tahun pertama membuka usaha, Puspo Wardoyo hanya mampu menjual tiga ekor ayam saja dalam sehari dengan harga per potong seharga Rp ditambah dengan nasi. Di tahun kedua, jumlah ayam yang dijualnya mulai mengalami peningkatan dengan mampu menjual sebanyak 10 ekor ayam dalam satu hari. Namun ada masa dimana disaat mulai merintis usaha ia mulai merasa putus asa dengan apa yang dilakukannya. Bahkan pernah selama berhari-hari ia tidak mendapatkan keuntungan sedikitpun karena ayam bakar yang dijualnya tidak seekor pun yang laku. Bukan Cuma itu saja masalah yang dihadapi Puspo Wardoyo disaay merintis usaha. Pernah suatu saat seluruh barang dagangannya tumpah dijalanan yang licin. Sehingga ia terpaksa pulang kembali ke rumah untuk memasak kembali. Kebaikan Hati yang Berbuah Manis Apa yang kita tanam itulah yang akan kita panen sepertinya pepatah yang berlaku dalam kehidupan Puspo Wardoyo. Kebaikan hati yang ia berikan ketika ada seorang karyawannya yang sedang tertimpa masalah, dimana ia terlibat hutang dengan rentenir. Mendengar masalah yang dihadapi karyawannya, Puspo Wardoyo pun meminjamkan uang untuk membantu mengatasi masalah karyawannya tersebut. Merasa terbantu dengan kebaikan hati Puspo Wardoyo, pegawai tersebut akhirnya membawa seorang wartawan sebuah harian lokal di Medan untuk menuliskan profil Puspo Wardoyo. Judul artikel yang dimuat dalam harian lokal tersebut adalah Sarjana Buka Ayam Bakar Wong Solo. Artikel yang memuat profil Puspo Wardoyo ternyata membawa rezeki tersendiri baginya. Setelah artikel tersebut terbit, keesokan harinya ada banyak sekali orang datang untuk mencoba ayam bakar yang ia tawarkan. Sebuah rezeki yang datang lewat kebaikan hati yangsenang untuk membantu orang lain yang sedang dilanda kesulitan. Mulai Kewalahan Melayani Pelanggan Setelah datangnya wartawan yang memuat profilnya di harian lokal ditambah dengan promosi dari mulut ke mulut membuat semakin banyak pelanggan yang datang untuk mencoba cita rasa yang ditawarkan Ayam Bakar Wong Solo. Bahkan saking banyaknya pelanggan, pernah ia kewalahan untuk melayani pelanggan yang datang ke warungnya. Disaat ayam bakar yang dijualnya telah habis terjual ternyata masih ada pelanggan yang datang untuk membeli ayam bakarnya. Pembeli tersebut bahkan rela menunggu Puspo Wardoyo mencari ayam ke pasar untuk pesanannya. Dia pun pergi ke pasar untuk membeli ayam untuk diolah menjadi ayam bakar dan memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Sampai pada akhirnya pelanggan terus berdatangan dan Puspo Ekspansi Dilakukan Puspo Wardoyo Dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan yang datang ke warung makannya. Dua tahun setelah merintis usaha, Puspo Wardoyo pun memutuskan untuk memperluas warung makannya agar bisa menampung lebih banyak pelanggan. Ia pun tidak segan untuk membayar jasa arsitek untuk mewujudkan bentuk bangunan yang ia inginkan. Sikap Puspo Wardoyo yang Mendukung Kesuksesannya Ayam Bakar Wong Solo Via Puspo Wardoyo merupakan sosok pekerja keras yang tangguh dalam memulai usaha. Sikap tidak pernah menyerah ditambah dengan kegigihan untuk mewujudkan mimpi besarnya menjadi faktor pendukung suksesnya usaha yang dijalankannya. Ia terlebih dahulu merasakan pahitnya kehidupan, banyaknya kegagalan untuk bisa sukses seperti sekarang. Keinginan untuk membantu orang yang mengalami kesulitan menjadi faktor berkahnya usaha yang ia jalankan. Bukan Cuma itu saja, dalam menjalankan usaha Puspo Wardoyo selalu menekankan untuk memberikan pendekatan kepada para konsumennya. Hal ini ditunjukkannya dengan berusaha untuk menghafal nama semua pelanggannya. Sehingga dengan ini, ia bisa menyebut nama pelanggan yang datang ketika menyambut mereka. Puspo Wardoyo mengatakan bahwa inilah yang dinamakan dengan menjadikan pelanggan sebagai saudara. Perlakuan ini pulalah yang menjadikan pelanggan merasa nyaman dan ingin kembali datang ke restoran Ayam Bakar Wong Solo. Pencapaian dan Penghargaan yang Didapatkan Saat ini Ayam Bakar Wong Solo telah memiliki lebih dari 16 cabang yang tersebar di Kota Medan, Aceh, Solo, Denpasar, Pekanbaru, Surabaya, Jakarta, Semarang, Malang, dan Yogyakarta. Dengan tetap mengandalkan ayam bakar sebagai ciri khas mereka yang ditambah dengan tambahan beragam menu sampai puluhan macam. Sebagai pengusaha restoran sukses, Puspo Wardoyo sekarang menawarkan kesempatan bagi mereka yang ingin bekerja sama dengan Ayam Bakar Wong Solo melalui sistem Waralaba. Ia pun meyakinkan bahwa ia telah membuat sebuah standarisasi dalam hal rasa dan gerai. Sehingga orang yang bermitra dengan Ayam Bakar Wong Solo tidak akan merasa kecewa akibat kemungkinan timbulnya perbedaan rasa maupun penataan gerai. Lewat usaha yang dijalankannya, Puspo Wardoyo mendapatkan penghargaan yang membanggakan. Salah satunya penghargaan Enterprise 50 sebagao Waralaba Terbaik Lokal yang diberikan oleh Presiden RI, Ibu Megawati Soekarnoputri. Andakah Pengusaha Restoran Sukses Selanjutnya ? Menjadi pengusaha restoran sukses merupakan impian yang diinginkan oleh banyak orang. Jika salah satunya adalah anda mulailah untuk bekerja keras dan gigih untuk mewujudkan impian yang kalian inginkan. Jadikan ketiga tokoh diatas sebagai pembelajaran dalam merintis usaha dan terapkanlah pola sukses yang berhasil mereka lakukan kedalam usaha anda. Semoga Anda yang Selanjutnya Menjadi Pengusaha Restoran Sukses di Indonesia. Selamat Berwirausaha ! 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID mORgcZtRRKM9qP63dXtI4klzL1nTwNEdyrk6hvj_IFfX-yyiFurOBA==

pengusaha nasi bakar yang sukses